Jumat, 25 Maret 2011

Peta Perekonomian Indonesia

A.     Keadaan Geografis
 
Kondisi geografis yang meliputi aspek lokasi, posisi, dan susunan  keruangan (pola keruangan) kepulauan Indonesia merupakan pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan sektoral – spasial, selain itu terbentuknya pulau-pulau di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geologis/lempeng tektonik sebagai pengerak proses endogen yang menyebabkan volkanisme dan diatropisme. Faktor klimatologis yang berada pada garis katulistiwa membawa konsekuensi pada tipe iklim dan karakteristik cuacanya. Proses eksogen seperti pelapukan, erosi, longsor, sedementasi, banjir, kekeringan, badai secara ritmik terjadi di bawah pengaruh pola iklim.
Jalur gunung api dan bentukan non gunung api di Indonesia sebagai aspek geologis yang mendasar dalam merencanakan pembangunan serta implementasinya dalam kehidupan manusia. Karakteristik dasar geologis Indonesia menentukan bentukan ekosistem dan sifat-sifatnya serta resiko bencana yang terjadi.
Sifat dan karakteristik geografis Indonesia ditinjau dari aspek iklim, merupakan negara humid tropik yang berpengaruh pada kehidupan tumbuhan, hewan dan manusia, sehingga sebagian besar sumberdaya lahan merupakan lahan yang subur untuk pertanian. Kondisi laut yang membentang memiliki potensi ikan dan keindahan alam serta berfungsi sebagai penghubung antar pulau.
Sumbedaya manusia yang beragam, suku, agama, tradisi dan budaya serta bahasanya merupakan aset sosio-kultural geografis yang penting dikembangkan sebagai aset kearifan lokal dalam pembangunan wilayah dan pengelolaan sumbedaya serta lingkungan.
Posisi geografis Indonesia di antara benua Australia dan Asia merupakan aspek spasial global yang dapat dijadikan sebagai daya tarik kerjasama antar negara bersama dengan negara-negara ASEAN. Aspek geo-ekonomi dan politik Indonesia berpengaruh besar pada perkembangan kerjasama di berbagai bidang. 

B.     Mata Pencaharian
 
Dari seluruh wilayah di Indonesia ada beberapa jenis mata pencaharian penduduk diantaranya :
  •   Mata pencahariaan penduduk Indonesia sebagian besar masih berada disektor pertanian (agraris) yang tinggal di pedesaaan dengan mata pencaharian seperti pertanian, perikanan, dan peternakan
  •   Kontribusi sector pertanian terhadap GDP (Gross Domestic Product) secara absolute masih dominan, namun jika disbanding dengan sektor-sektor di luar sector pertanian nampaknya ada penurunan dalam prosentase
  • Yang perlu diwaspadai dalam sektor pertanian ini adalah bahwa komoditi yang dihasilkan dari sektor ini relative tidak memiliki nilai tambah yang tinggi, sehingga tidak dapat bersaning dengan komoditi yang dihasilkan sektor lain, sehingga sebagian masyarakat Indonesia yang bermata pencahariaan sebagai petani semakin tertinggal dari rekannya yang bekerja dan memiliki akses disektor industry
Langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut:
  •   Memperbaiki kehidupan petani dengan pembinaan dan pembangunan sarana dan prasaran
  •  Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian
  •  Mengembangkan kegiatan disektor agribisinis
  •   Meningkatkegiatan transmigrasi

C.     Sumber Daya Manusia
 
Negara-negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak di dunia, pasti lebih banyak memiliki penduduk yang sumber daya manusianya sudah sangat tinggi. Orang-orang yang memiliki sumber daya manusia yang sudah sangat tinggi misalnya berasal dari penduduk Amerika Serikat, Cina, Rusia dan Negara lainnya mampu mencetak orang-orang yang sudah sangat berjasa di bidang iptek maupun ilmu pengetahuan. Ini merupaka faktor dari sumber daya manusia orang tersebut.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat yang baik akan barguna bagi diri kita, masyarakat dan negara. Apabila kita mencari pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan sendiri, kita bisa melihat dari kelebihan dan kemampuan yang kita miliki dari sumber daya kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara kita. Jadi sangatlah penting sumber daya manusia itu bagi kehidupan kita.
Walaupun banyak orang yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia seperti lulusan SMA, SMK, dan Sarjana tetap saja tidak memiliki pekerjaan.  Ini dikarenakan orang-orang di negara kita sangatlah malas mereka hanya mau bekerja yang mudah dan penghasilan yang besar. Apabila kita ingin mendapat penghasilan yang kita inginkan sebaiknya kita harus bekerja keras.
Selain ada yang bekerja di dalam negeri penduduk Indonesia juga memiliki pekerja di luar negeri yang di sebut dengan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri memiliki beraneka pekerjaan. Tetapi kebanyakan TKI Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ini di sebabkan selain bekerja di negeri sendiri yang penghasilannya rendah dari pada di luar negeri juga karena mereka tidak memiliki keahlian lain selain pekerjaan rumah tangga. Jadi sumber daya manusia mereka masilah rendah. Ada juga yang membuat usaha di luar negeri yang berkembang pesat dan ada yang gulung tikar pula.
Agar kita bisa memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, seharusnya dengan cara mendapatkan ilmu pengetahuan dan melakukan  banyak percobaan agar kita dapat pengalaman. Kita bisa mendapat ilmu pengetahuan dengan cara bersekolah atau mengikuti program lain. Jika kita bersekolah harus bertahap, yaitu dari Sekolah Dasar kemudian ke Sekolah Menegah Pertama kemudian ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan dan mungkin melanjutkan ke sarjana. Pengalaman juga sangat di perlukan karena dengan memiliki banyak pengalaman kita akan tahu mana yang akan baik apabila mengerjakannya. Jadi kita akan mendapat pekerjaan akan lebih mudah apabila kita pandai dan memiliki banyak pengalaman.
Untuk mengatasi banyaknya pengangguran terlebih dahulu kita harus memberi perhatian kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa ini. Pemerintah harusnya memberikan pendidikan yang baik, karena pendidikan di Indonesia masihlah banyak yang masih kurang dengan standar. Masih banyak bangunan sekolah yang tak layak dipergunakan, peralatan sekolah yang belum lengkap, dan lain-lain. Selain itu banyaknya penduduk miskin di Indonesia yang tidak menyekolahkan anak-anaknya karena masalah dana yang tidak mampu untuk mambayar biaya sekolah. Walaupun sudah mendapat BOS (Bantuan Oprasional Sekolah) dan Bea Siswa tetap saja tidak dapat untuk membeli peralatan belajar dan perlengkapan sekolah. Jadi pemerintah harus tanggap betapa pentingnya pendidikan itu.
Sumber Daya Manusia sangatlah penting untuk negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Ini di karenakan penduduk yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas akan membangun bangsanya untuk menjadi negara maju yang memiliki penduduk yang cerdas dan cakap dalam membangun bangsa dan negaranya. Maka Sumbar Daya Manusia sangat perlu di tingkatkan di Indonesia untuk mendapatkan cita-cita bangsa Indonesia.


Referensi :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar