LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Istilah tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar,lokasi, atau industrinya.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkunagan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk ,membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada cara kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari berbagai sumber pemberitaan, baik media cetak maupun elektronik yang kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, antara lain : menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negative dari mayarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat yang efektif.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI, DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalah ekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sudah sangat dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air.
o Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hali ini dapat disebabkan oleh bebrapa factor diantaranya :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Tujuan-tujuan ekologis memang penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan social dan tujuan ekonomi lainnya.
o Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Setiap polusi berikut menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
Polusi udara menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Bisa dibayangkan bilamana seseorang di dalam garasi tertutup menghidupkan mesin mobil, maka lama kelamaan orang tersebut akan mengalami sesak napas dan dapat menjadi lemas, atau bahkan meninggal karena terlalu banyak menghirup gas karbon. Inilah yang dikhawatirkan oleh seluruh dunia, dimana gas karbon yang berada di udara bebas kadarnya meningkat drastic. Hal ini bila dibiarkan terus menerus maka tidak lama lagi bumi kita akan tertutup oleh gas karbon tentu saja makhluk hidup yang berada didalamnya kan terkena dampaknya.
Pencemaran Air
Di Indonesia pencemaran air ini sudah sangat memperihatinkan. Hal ini dapat disebabkan dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik dipermukaan maupun dibawah tanah. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.
o Energy dan Konservasi
Di Indonesia sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul gas alam yang juga dihasilkan didalam negeri dan juga energy matahari. Dari sumber tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hamper tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energy di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
o Alasan Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluaran dari hasil pemungutan pajak. Alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
Untuk meningkatakan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintah telah membangun taman-taman bagi keperluan rekreasi, perpustakaan, museum, dan pusat rekreasi serta kebudayaan yang lain.
Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha-usaha peningkatan produksi dalam negeri dan pengadaan impor dari luar negeri.
o Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar daripada penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk mrnutup deficit ini dapatlah dilakuakan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjamkan dengan cara ini disebut utang Negara. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras, dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (ppn). Yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
b. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Ada juga pajak pendapatan (ppd), pajak perseroan (pps) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
• Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak yang meliputi denda, iuran, retribusi, hasil lelang dan lain-lain.
• Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran rutin pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :
• Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
• Pengeluaran pembangunan, meliputi : sector pertanian dan pengairan, industry dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, agama dan kepercayaan, perthanan dan keamanan serta aparatur Negara secara keseluruhan.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan kedalam :
o Hukum Publik
Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukan sebagai hukum public ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tatusaha, dan hukum pidana.
Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk kedalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
Kedua hukum tersebut, hukum public dan hukum privat, tercakup didalam suatu kerangka dasar tata hukum Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.
o Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a. Bantuan di Bidang Transportasi
Hampir di semua sektor pengangkutan, pemerintah banyak memegang peranan. Misalnya pada sektor perkereta-apian melalui PT KA, di sektor angkutan udara yaitu Garuda Indonesia, di sektor angkutan laut yaitu PT PELNI.
b. Bantuan pada Perusahaan-Perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak
• Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dsb. Hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa serpeti penggunaan satelit. Usaha-usaha semacam ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
o Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang Negara X kepada Negara Y dan jumlah utang dari Negara Y kepada Negara X. suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu Negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
o Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri.
o Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya disamping negara ketiga yang ada di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan pemerintah. Adanya perusahaan multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari suatu Negara terhadap Negara yang lain.
o Pengertian Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara.
Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
o Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
• Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
• Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industri
• Menambah pendapatan Negara melalui pajak dan royalty
• Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
• Memodernisir industri
• Ikut mendukung pembangunan nasional
b. Keburukan Perusahaan Multinasional
• Makin banyak Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
• Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
• Biasanya keuntungan yang diperoleh perusahaan multinasional akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
o Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk melakukan kegiatan ekspor impor sering di perlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan :
a. Export and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negeri, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan, serta menerima komisi atas dasar nilai barang yang di ekspor. Sedangkan Import Commision House melakukan hal yang serupa bagi pembeli di dalam negeri.
b. Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi. Mereka membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya kembali ke luar negeri atau sebaliknya.
c. Manufacturer’s Export Agents
Export agents betindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen tau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka dengan perusahaan biasanya bersufat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d. Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi.
o Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Barang-barang yang di ekspor pada dasarnya digolongkan kedalam dua kelompok yakni barang-brang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, bahan makanan, barang tambang dll.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a. Barang konsumsi, terdri atas : beras, tepung terigu, tekstil dll
b. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan dll
c. Barang modal, terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar